VARIASI BERSETUBUH YANG WARID DARI ROSULULLOH S.A W
Istri-istrimu adalah(seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam ( tempat menebarkan benih / anak )
Dan datangilah tempat kamu bercocok tanam ( qubul / farji ) dengan cara bagaimana saja kamu menghendaki, baik dengan posisi berdiri, duduk, miring, dari depan maupun dari belakang
Artinya=> Boleh juga menyetubuhi istri dari arah belakang / dubur asalkan yang di tuju tetap ''Liang Vagina''
Menurut keterangan dalam hadist'' yang datang dari rosululloh S.A.W. mengenai
Posisi bersetubuh adalah => Bahwa beliau dalam posisi duduk menindih kedua kaki dan tangan isteri beliau, sedangkan sang istri dalam posisi terlentang
Para ahli hikmah mengatakan => terus-terus bersetubuh dengan posisi mring,
Akan menyebabkan penyakit pinggang
Gaya dan posisi senggama paling baik adalah => si wanita terlentang dengan sempurna, meletakkan bantal tipis di bawah perutnya dan mengangkat sendiri kedua pahanya. Sedangkan si laki-laki tersebut mengangkang dengan kedua tangan dan kakinya. Demikian ini dilakukan sampai mendekati inzal ( ejakulasi ).
Kemudian ketika sudah merasa akan inzal, segera si laki-laki tersebut meletakkan kedua kaki dan lututnya dan menjatuhkan dirinya kedalam pelukan istrinya, kemudian di ikuti dengan pelukan yang kuat dan merapat pada dadanya. Hal ini berlangsung sampai inzalnya selesai dengan sempurna, dengan posisi rahim tegak dan sperma yang masuk tidak akan tumpah dengan sia-sia, yang bisa menyebabkan tidak punya anak dan membahayakan kesehatan si laki-laki. Dan ketika senggama dilakukan sesuai anjuran , maka seseorang di jamin aman dari penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh posisi senggama yang salah. Keterangan di atas seperti dikutib dari kitab-kitab Thib..
Sekian post dari saya untuk kali ini..semoga bermanfaat bagi pembaca..
Wasalamu'alaikum wr.wb
Istri-istrimu adalah(seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam ( tempat menebarkan benih / anak )
Dan datangilah tempat kamu bercocok tanam ( qubul / farji ) dengan cara bagaimana saja kamu menghendaki, baik dengan posisi berdiri, duduk, miring, dari depan maupun dari belakang
Artinya=> Boleh juga menyetubuhi istri dari arah belakang / dubur asalkan yang di tuju tetap ''Liang Vagina''
Menurut keterangan dalam hadist'' yang datang dari rosululloh S.A.W. mengenai
Posisi bersetubuh adalah => Bahwa beliau dalam posisi duduk menindih kedua kaki dan tangan isteri beliau, sedangkan sang istri dalam posisi terlentang
Para ahli hikmah mengatakan => terus-terus bersetubuh dengan posisi mring,
Akan menyebabkan penyakit pinggang
Gaya dan posisi senggama paling baik adalah => si wanita terlentang dengan sempurna, meletakkan bantal tipis di bawah perutnya dan mengangkat sendiri kedua pahanya. Sedangkan si laki-laki tersebut mengangkang dengan kedua tangan dan kakinya. Demikian ini dilakukan sampai mendekati inzal ( ejakulasi ).
Kemudian ketika sudah merasa akan inzal, segera si laki-laki tersebut meletakkan kedua kaki dan lututnya dan menjatuhkan dirinya kedalam pelukan istrinya, kemudian di ikuti dengan pelukan yang kuat dan merapat pada dadanya. Hal ini berlangsung sampai inzalnya selesai dengan sempurna, dengan posisi rahim tegak dan sperma yang masuk tidak akan tumpah dengan sia-sia, yang bisa menyebabkan tidak punya anak dan membahayakan kesehatan si laki-laki. Dan ketika senggama dilakukan sesuai anjuran , maka seseorang di jamin aman dari penyakit-penyakit yang di sebabkan oleh posisi senggama yang salah. Keterangan di atas seperti dikutib dari kitab-kitab Thib..
Sekian post dari saya untuk kali ini..semoga bermanfaat bagi pembaca..
Wasalamu'alaikum wr.wb